10 Jurusan dengan Pekerjaan di Perusahaan Keuangan di Indonesia

admin

September 4, 2025

Tujuan artikel ini adalah memetakan jurusan yang paling relevan untuk memasuki sektor keuangan Indonesia. Pembaca akan menemukan contoh posisi umum dan kecakapan yang dicari oleh bank, korporasi, dan fintech.

Sektor keuangan di tanah air terus tumbuh dan terdigitalisasi. Hal ini membuka peluang lintas jurusan, dari bisnis dan teknologi hingga hukum, untuk berkontribusi pada laporan, investasi, kontrol internal, dan kepatuhan.

Pilihan jurusan sebaiknya selaras dengan minat, kemampuan analitis, dan komunikasi. Peran finansial menuntut akurasi, integritas, dan pemahaman proses bisnis serta tata kelola.

Di bagian selanjutnya, artikel akan memperkenalkan daftar jurusan beserta kompetensi khasnya, jalur kerja, kisaran gaji, dan tips praktis seperti pengalaman magang, sertifikasi, serta proyek nyata sebagai pembeda saat melamar kerja.

Gambaran Umum: Bidang Keuangan Indonesia dan Kebutuhan Lulusan Beragam Jurusan

Perkembangan layanan finansial di tanah air menuntut tenaga ahli dari banyak disiplin ilmu. Lembaga modern mencari kandidat yang mampu mengelola angka, proses, dan data untuk keputusan yang lebih akurat.

Permintaan mencakup peran tradisional seperti akuntansi, audit, analis kredit, dan manajemen keuangan. Selain itu, jurusan seperti Sistem Informasi, Ilmu Komputer, Bisnis Digital, Hukum, Administrasi Perkantoran, dan Perbankan juga punya peluang lebar.

Pemerintah memproyeksikan kebutuhan besar untuk talenta IT sampai 2030, sehingga lulusan yang paham sistem dan keamanan data sangat dicari. Transformasi digital mengubah cara kerja fungsi finansial dan mendorong integrasi lintas departemen.

Fokus: dukung fungsi bisnis, kontrol, dan tata kelola.
Kriteria: kemampuan numerik, pemahaman proses, dan pengalaman praktis.
Tempat kerja: bank, startup fintech, korporasi publik, dan konsultan.

Jurusan	Peran Umum	Fokus Keterampilan
Akuntansi / Manajemen	Auditor, Manajer Keuangan	Pelaporan, analisis angka
Sistem Informasi / IT	Pengembang pelaporan, Data Analyst	Otomasi, keamanan data
Hukum / Administrasi	Compliance, Administrasi	Regulasi, dokumentasi

Evaluasi kekuatan personal Anda terhadap kebutuhan aktual pasar akan membantu menentukan jalur karier yang paling sesuai.

10 Jurusan dengan Pekerjaan di Perusahaan Keuangan

Beragam jurusan kantor membuka jalan ke peran penting dalam operasi dan tata kelola finansial perusahaan. Pilihan studi memengaruhi jenis peran, keterampilan praktis, dan jalur karier yang tersedia bagi lulusan.

Akuntansi

Akuntansi adalah fondasi laporan, audit, pajak, dan kepatuhan. Lulusan sering menjadi akuntan, auditor internal, atau staf pelaporan.

Manajemen Keuangan

Fokus pada perencanaan kas, alokasi anggaran, dan keputusan investasi. Peran ini menopang strategi dan pengelolaan risiko perusahaan.

Perbankan

Pendidikan bank mempersiapkan untuk operasional, analisis kredit, dan relationship management. Banyak posisi berada di kantor cabang maupun unit kredit.

Administrasi Bisnis

Jurusan ini menekankan proses, strategi, dan analisis kinerja. Lulusan mendukung efisiensi operasional dan pelaporan bisnis.

Manajemen

Pelatihan pengambilan keputusan dan koordinasi lintas fungsi cocok untuk peran manajerial di unit finansial.

Sistem Informasi

Peran utama: integrasi data, otomasi pelaporan, dan desain alur informasi untuk keputusan cepat.

Ilmu Komputer / Teknik Informatika

Fokus pada pengembangan software akuntansi, integrasi API bank, dan keamanan data.

Bisnis Digital

Memetakan monetisasi, pembayaran, dan analitik performa kanal e-commerce atau fintech.

Hukum

Bidang hukum penting untuk kepatuhan, kontrak, dan mitigasi risiko legal lembaga finansial.

Administrasi Perkantoran

Peran klasik: dokumentasi, penataan berkas, dan dukungan proses pelaporan harian.

Contoh Pekerjaan Populer bagi Lulusan yang Masuk ke Bidang Keuangan

Beragam peran profesional menanti lulusan yang menguasai angka, regulasi, dan sistem pelaporan. Posisi ini sering kali menggabungkan tugas teknis dan layanan klien yang memengaruhi keputusan bisnis.

Pekerjaan terkait akuntansi meliputi akuntan publik yang melakukan audit, perpajakan, dan konsultasi bagi klien perusahaan serta individu.

Akuntan pajak mengelola kewajiban pajak dan pelaporan.
Internal auditor menilai kepatuhan dan efisiensi operasional.
Analis keuangan menyusun model, melakukan analisis kinerja, dan memberi rekomendasi untuk keputusan investasi.
Credit analyst mengevaluasi kemampuan bayar peminjam untuk meminimalkan risiko NPL.

Posisi manajerial seperti manajer akuntansi atau manajer keuangan mengoordinasikan tim, penutupan buku, serta penyusunan laporan keuangan yang tepat waktu.

Peran lain meliputi assistant controller, compliance officer, perencana keuangan, konsultan bisnis, dan accounting software developer yang menerjemahkan kebutuhan akuntansi ke fitur sistem.

Gaji awal akuntan pemula di Indonesia umumnya berkisar sekitar Rp3-8 juta per bulan. Besaran kompensasi bergantung pada lokasi, ukuran perusahaan, pengalaman, dan sertifikasi.

Tanggung jawab dan integritas sangat penting. Kepercayaan klien dan stabilitas perusahaan bergantung pada kualitas laporan dan akurasi kerja setiap individu.

Keterampilan Inti yang Dibutuhkan di Perusahaan Keuangan

Peran modern di bidang keuangan menuntut campuran analitis, kepatuhan, dan keterampilan digital. Kandidat perlu mampu membaca angka, memahami hukum bisnis, dan bekerja dengan sistem pelaporan.

Analisis laporan, anggaran, dan keputusan berbasis data

Literasi angka penting untuk melakukan analisis tren, variance, dan proyeksi arus kas.

Penguasaan pembuatan anggaran membantu pengelolaan biaya dan efisiensi.

Kepatuhan, audit, dan hukum bisnis

Kepatuhan dan audit internal mengurangi risiko operasional dan reputasi.

Pemahaman hukum memperkuat tata kelola dan tanggung jawab pelaporan.

Keterampilan digital dan pengamanan informasi

Keahlian pada spreadsheet lanjutan, BI/dashboard, dan ERP mempercepat otomatisasi pelaporan.

Praktik keamanan dasar menjaga integritas data keuangan saat mengakses sistem.

Komunikasi profesional diperlukan untuk menyampaikan temuan dan rekomendasi.
Soft skills seperti kolaborasi, ketelitian, dan etika kerja mendukung akurasi dan tanggung jawab.
Perkuat keterampilan lewat kursus, sertifikasi, dan proyek praktik agar cepat memberi nilai tambah.

Keterampilan	Manfaat untuk perusahaan	Contoh alat atau bukti
Analisis laporan	Keputusan lebih objektif	Excel, Power BI
Kepatuhan & audit	Kurangi risiko hukum	Manual kebijakan, checklist audit
Otomatisasi & keamanan	Efisiensi dan integritas data	ERP, enkripsi, kontrol akses

Untuk memperdalam kompetensi terkait manajemen dan kepatuhan, pelajari juga topik manajemen keuangan syariah sebagai komplementer pada praktik umum dunia kerja.

Jalur Karier di Lembaga Keuangan dan Korporasi

Peta karier menampilkan rute front office, analis risiko, dan tim kredit yang saling terkait. Pilihan peran bergantung pada ukuran organisasi dan fokus layanan yang dijalankan.

Bank dan lembaga keuangan: front office, risk, dan kredit

Front office fokus pada layanan nasabah dan pengembangan relasi. Peran ini menuntut komunikasi dan pemahaman produk.

Unit risk dan credit analyst menjaga kualitas portofolio lewat penilaian risiko dan approval kredit.

Perusahaan non-keuangan: keuangan perusahaan, strategi, dan kontrol internal

Di korporat, fungsi meliputi general accounting, budgeting, dan perencanaan keuangan perusahaan.

Kontrol internal dan tim strategi mengawasi akurasi pelaporan dan mitigasi risiko operasional.

Tanggung jawab utama: target layanan, akurasi laporan, dan mitigasi risiko terukur.
Peran lintas fungsi: koordinasi manajemen, komunikasi efektif, dan literasi informasi sistem.
Mobilitas karier: dari analis ke senior, lalu manajerial; horizontal lewat rotasi fungsi.
Pengembangan: sertifikasi profesional memperluas prospek kerja dan meningkatkan gaji.

Prospek Kerja dan Kisaran Imbal Jasa di Indonesia Saat Ini

Skema remunerasi saat ini semakin dipengaruhi oleh digitalisasi proses dan kebutuhan tenaga yang mampu mengelola data serta risiko.

Faktor penentu gaji

Industri, ukuran perusahaan, lokasi, pengalaman, dan sertifikasi profesional menentukan besaran gaji.

Tanggung jawab yang lebih besar dan kompleksitas risiko menaikkan nilai tawar. Peran yang mempengaruhi keputusan investasi dan arus kas umumnya mendapat kompensasi lebih tinggi.

Tren permintaan talenta

Peran di akuntansi, audit, manajemen, dan data/IT keuangan sedang banyak dicari karena otomasi laporan dan layanan digital.

Contoh kisaran gaji untuk lulusan manajemen saat ini:

Peran	Kisaran (Rp)
Marketer	4.000.000–6.000.000
Akuntan / akuntan pemula	3.000.000–8.000.000
Auditor	4.000.000–7.000.000
Business manager	3.750.000–6.750.000
Manajer keuangan	12.000.000–15.000.000
Project manager	9.000.000–12.000.000
Account executive	4.000.000–8.000.000

Catatan praktis: peran di bank dan lembaga finansial sering menawarkan paket yang kompetitif dan jalur karier jelas. Sertifikasi seperti audit internal, perpajakan, atau analisis keuangan meningkatkan prospek kerja dan kemampuan negosiasi gaji.

Pelajari juga riset pasar gaji per industri sebelum melamar, dan bangun portofolio hasil kerja sebagai bukti nilai tambah. Untuk referensi jalur karier manajemen, lihat sumber terkait prospek kerja manajemen.

Tips Memilih Jurusan agar Selaras dengan Karier Keuangan

Pilih studi yang memberi bekal teknis dan peluang praktik. Pertimbangkan kemampuan numerik, minat, dan kebutuhan pasar pada bidang keuangan saat ini.

Samakan minat, kompetensi numerik, dan kemampuan komunikasi

Mulailah dari minat pribadi dan kekuatan hitung agar pekerjaan nantinya lebih mudah dikerjakan dan berkelanjutan.

Peran finansial menuntut komunikasi yang jelas saat menyajikan hasil analisis kepada tim atau klien. Latih kemampuan ini sejak awal.

Manfaatkan konsentrasi studi, sertifikasi, dan pengalaman magang

Memilih konsentrasi seperti manajemen keuangan atau audit memperdalam keterampilan yang dicari perusahaan.
Sertifikasi (mis. auditor internal, pajak, atau analis) meningkatkan kredibilitas dan peluang kerja sejak lulusan.
Magang dan proyek nyata membantu memahami alur anggaran dan siklus laporan di dunia profesional.
Perhatikan jurusan seperti Bisnis Digital, Sistem Informasi, Hukum, atau Perbankan untuk kombinasi bisnis dan teknologi.
Bangun portofolio yang menampilkan ketelitian, rekomendasi yang berdampak, dan keterampilan kerja tim.

Rekomendasi: seimbangkan penguasaan teknis dan soft skills agar pilihan jurusan memberi akses lebih luas ke peluang kerja dan peran yang beragam di dunia keuangan.

Rencana Belajar dan Pengalaman Praktis yang Bernilai di Bidang Keuangan

Rute pembelajaran yang menggabungkan studi kasus dan magang memperkuat portofolio calon profesional. Susun rencana belajar yang mencakup dasar akuntansi, analisis laporan, penyusunan anggaran, dan praktik audit internal.

Praktekkan kemampuan lewat proyek: buat laporan keuangan akhir semester dari data mentah, kerjakan studi kasus investasi sederhana, dan lakukan penilaian risiko.

Ikuti magang pada fungsi akuntansi atau manajemen keuangan untuk memahami siklus penutupan buku dan kontrol internal. Proyek mini terkait proses bank, seperti simulasi analisis kredit, membantu mempelajari dokumentasi untuk klien dan individu.

Gunakan tools spreadsheet, BI, dan software akuntansi untuk otomatisasi dan pengolahan data keuangan. Dokumentasikan hasil sebagai bukti nyata kemampuan Anda.

Aktivitas	Tujuan	Hasil yang Tampak
Praktik audit internal	Memahami kontrol dan kepatuhan	Checklist audit, rekomendasi perbaikan
Penyusunan anggaran & laporan	Latih rekonsiliasi dan ketepatan waktu	Anggaran tahunan, laporan keuangan
Proyek analisis kredit	Nilai risiko dan keputusan investasi	Model penilaian, rekomendasi approval
Magang & bantuan UMKM	Membantu perusahaan kecil tingkatkan pengelolaan	Dokumen anggaran, sistem pelaporan sederhana

Evaluasi berkala rencana Anda dan sesuaikan strategi belajar. Untuk materi pendukung tentang mata kuliah yang relevan, lihat mata kuliah manajemen keuangan.

Kesimpulan

Intinya, artikel ini menegaskan bahwa beragam jurusan membuka spektrum pekerjaan pada bank, lembaga, dan korporat layanan finansial.

Nilai utama adalah penguasaan akuntansi, anggaran, dan penyusunan laporan keuangan sebagai fondasi sehat untuk bisnis. Tambahkan strategi investasi dan manajemen risiko untuk menopang pertumbuhan.

Kombinasi keahlian teknis, hukum, dan komunikasi memperkuat peran profesional. Prospek kerja makin kuat bila portofolio, magang, dan sertifikasi tertata rapi.

Rekomendasi akhir: pilih jurusan yang cocok dengan minat dan rencana karier. Perkuat literasi digital dan jaringan profesional agar peluang kerja serta potensi gaji membaik.